JANGAN MENILAI HANYA DARI LUAR SAJA

Tidak ada yg menyolok dari keluarga kecil yg datang ke Bait suci hari itu. Orang² sekampung mereka tahu, sang suami tukang kayu miskin & istrinya dari desa terpencil. Mereka membawa anak sulung mereka yg masih bayi untuk ditahirkan. Saking sederhananya, persembahan yg mereka bawa ialah sepasang tekukur & 2 ekor anak merpati, persembahan terkecil yg disyaratkan taurat.
Keluarga itu ialah Yusuf, Maria & bayi Yesus (Luk. 2:22-24).

Lalu muncullah 2 orang yg hanya satu kali disebutkan oleh Alkitab. Mereka orang² biasa. Tapi mereka pencari² Tuhan yg penuh dengan Roh Kudus.
Simeon digerakkan Roh Tuhan hari itu ke Bait Suci. Untuk apa? Untuk menyaksikan genapnya janji Tuhan dalam hidupnya yaitu melihat sang Juruselamat & setelah itu mati. Pun Hana, sama dengan Simeon, bersukacita melihat bayi itu & menyampaikan kepada semua orang bahwa dari Anak itulah datang keselamatan bagi dunia. Suatu hal yg sukar dipahami bahkan oleh Maria & Yusuf (Luk. 2:25-38).

Hampir tidak ada yg tahu bahwa yg bayi yg datang hari itu adalah Juruselamat dunia. Lebih² dilihat dari tampilan kedua orang tuanya yg sederhana, tidak kaya, tanpa tampilan² rohani yg menyolok. Secara dunia, Yesus tak dikenali. Sebab itu, kemampuan mengenali Yang Diurapi dalam rupa bayi ialah sesuatu yg tidak biasa apalagi setelah Yesus dewasa & melayani, hampir tak ada yg benar² mengenali siapa sebenarnya Dia itu.

Hingga kini, umumnya orang² Kristen masih menilai hal² rohani dari ukuran² jasmani. Entah lupa atau tidak mengetahui standard yg benar, tampilan² yg hebat menjadi ukuran keberhasilan suatu gereja atau seorang hamba Tuhan.
Kita perlu berhati². Apa yg tampak luar biasa di pandangan umum kerap menipu sebab Tuhan bekerja dalam cara yg tak diketahui & tersembunyi.

Hanya orang² yg dengan tekun belajar akan ukuran, pikiran & hati Tuhan yg akan mengetahui seperti apa, melalui siapa & bagaimana Tuhan bekerja.

Minta & rindukan hati sedemikian.
Anda tidak akan pernah tersesatkan.

Tuhan Memberkati

© By.Ev.Daniel Setiawan

Komentar