Firman Tuhan ialah petunjuk, suatu panduan untuk menjalani kehidupan yg terbaik yg ditetapkan oleh Tuhan bagi manusia. Apa yg dinyatakan secara tertulis dalam Alkitab & yg dibukakan di hati nurani kita oleh Roh Kudus yg mengajar & menunjukkan jalan kebenaran pada kita -semuanya patut bahkan wajib kita perhatikan. Sejak mengklaim diri sebagai pengikut² Kristus maka kita tidak boleh berjalan semau kita sendiri sebagaimana orang² yg tidak mengenal Tuhan. Tuhan telah memberikan peraturan² & perintah²Nya supaya kita memiliki kehidupan yg berarti selama di dunia.
Sayangnya, sejak ribuan tahun lalu, manusia ialah ciptaan yg terbiasa melanggar aturan² -termasuk aturan² yg mereka buat sendiri. Sudah menjadi fakta umum jika orang² taat pada peraturan karena motif² yg mementingkan diri sendiri -bukan karena hati yg rela untuk patuh. Sudah jelas ada akibat atas ketidaktaatan manusia pada hukum. Ada sanksi² berupa denda, pembayaran ganti rugi atau hukuman² fisik seperti hukuman kurungan sampai pidana mati atas setiap tindakan melawan hukum suatu negara. Dan apabila ada akibat sebab melanggar aturan² hukum atau sosial, tidak mungkin tidak tiada akibat atas pelanggaran hukum Tuhan.
Setiap saat kita mengabaikan firman Tuhan, ada akibat yg akan kita tanggung. Setiap dosa mempunyai dampak atas diri kita atau orang² di sekitar kita, jika kita tidak segera bertobat. Apabila hingga kini kita belum merasakan dampak atas ketidaktaatan kita, itu berarti Tuhan masih memberikan kasih karunia agar kita bertobat & kembali pada-Nya. Kasih karunia itu menjadi sia² bila kita tetap mengeraskan hati untuk melawan petunjuk²Nya sebab Dia tidak akan mengampuni orang yg menetapkan diri untuk melawan Dia.
Dampak terbesar tidak acuh terhadap firman kebenaran-Nya ialah hati kita yg mengeras, makin cinta dunia & hubungan yg bertambah renggang dengan Tuhan.
Jangan biarkan itu terjadi.
Oleh sebab itu indahkanlah firman-Nya.
Perhatikan & laksanakanlah.
Salam revival! GBU
Komentar
Posting Komentar